Minggu, September 30, 2007

Struktur Organisasi PAKSU

BPH
Menjaga terpeliharanya Vsi dan Misi PAKSU
Mengkordinir pelakssanaan kegiatan PAKSU
Memperhatikan pengurus
Menjalin kerjasama dengan pelayanan lain
Mempersiapkan regenerasi PAKSU
SEKSI MISI
Membentuk dan mengkoordinir KTB
Mengadakan pelayanan anak jalanan/pemulung
SEKSI ACARA
Mengadakan kebaktian (setiap bulan)
Membentuk vokal grupMengadakan training (MC, Musik)
SEKSI ADNIA
Mengundang alumni untuk kebaktian PAKSU
Membuat dan Meng-update database alumni
Memperhatikan alumni melalui kunjungan kasih dan moment khusus
Membuat warta dan buletin PAKSU
SEKSI SDM
Menyediakan info lowongan kerja
Mengelola perpustakaan
Mengadakan training/seminar
SEKSI DANA
Mencari dana untuk biaya operasional
Mencari dana untuk peralatan
Mencari dana rumah persekutuan
Mencari dan mengirimkan dana pelayanan Medan
SEKSI DOA
Mengadakan persekutuan doa PAKSU
Membuat buletin doa
Mengkordidnir tim doa
SEKSI KESEKRETARIATAN & PERALATAN
Pengurusan pemakaian ijin gereja (untuk kebaktian PAKSU)
Menyediakan dan mempersiapkan peralatan
Monitoring peralatanPerbaikan & perawatan rumah kesekretariatan
PASUTRI
Mengadakan KTB
Mengadakan pembinaan khusus pasutri
Membuat database pasutri

Aksi Sosial PAKSU 2007

Time to Care, Time to Share
-Aksi Sosial dalam rangka HUT Paksu-
~ Donor Darah ~
Sejak pertama kali wacana perayaan ulang tahun PAKSU mengemuka, ide untuk melayani masyarakat luas sudah ada. Tidak tau siapa yang pertama sekali mengusulkan, tetapi semuanya setuju, kita harus dan akan melakukan sesuatu. Melaksanakan donor darah secara massal adalah hal yang pertama sekali dilakukan. Sebagian besar 'warga' Paksu tidak terbiasa dengan hal ini, memang ada berberapa orang yang sudah menjadi donor tetap, tapi banyak dari kita yang belum pernah melakukannya. Dan keberadaan teman-teman yang sudah pernah bahkan sering melakukannya menyemangati kita untuk melakukan ini. Kalau mereka bisa melakukannya, berarti kita juga bisa. Kalau berjuta orang di luar sana dapat melakukannya, maka kita akan baik-baik saja dalam melakukannya.
Walaupun mengumpulkan donor sebanyak 120 orang memerlukan usaha ekstra, apalagi hampir 90 % adalah pendonor perdana, tentu banyak kekhawatiran, apakah aku cukup kuat untuk melakukannya?, bagaimana jika terjadi sesuatu?, apakah jarumnya steril?, apakah mungkin saya akan tertular penyakit berbahaya?, dan banyak pertanyaan lainnya sering sekali ditanyakan oleh para pendonor . Tetapi akhirnya para pendonor toh terkumpul juga. Dengan doa, dengan tekad bulat, dan dengan keiklasan hati, akhirnya kita benar-benar melakukannya pada hari Sabtu,1 September 2007 di PMI wilayah DKI Jakarta.Satu per satu teman-teman calon pendonor berdatangan, mendaftar, diperiksa Hb nya, lalu diperiksa lagi oleh dokter dan akhirnya diambil darahnya. Beberapa orang harus kecewa karena ternyata mereka tidak memenuhi syarat untuk menjadi pendonor. Para perempuan rata-rata karena Hb-nya terlalu rendah atau ada juga yang tekanan darahnya terlalu rendah.Para pria justru sebaliknya Hb nya terlalu tinggi. Dan mereka tidak bisa menjadi pendonor kali ini, mungkin lain kali, di waktu yang akan datang
~ Pengobatan Gratis ~ Aksi ke dua adalah Penyelenggaraan Pengobatan Gratis kepada masyarakat. Perjalanan persiapannya cukup lancar. Dimulai dengan penentuan lokasi yang akan dilayani. Penentuan ini cukup alot juga, dimana kita akan melakukannya?, kenapa di sana?, apakah masyarakat di sana merupakan sasaran yang tepat? Adalah pertanyaan yang berulang kali kita tanyakan dan cari jawabannya. Dan akhirnya selelah meninjau lokasi, berbicara langsung dengan RW setempat dan dengan pertimbangan yang matang, kita sepakat bahwa kita akan melakukannya di RW 008 Kel.Kebon Pala, Kec.Makassar, Jakarta Timur. Hal-hal tak terduga, kejutan menyenangkan terjadi sepanjang persiapan ini, Thanks God. Lukas dari Kalimantan menyumbangkan obat-obat yang dapat kita gunakan, begitu juga dengan Alles dari Sahabat Anak mengijinkan Paksu untuk menggunakan obat-obat mereka. Dan satu persatu tenaga medis dan paramedis, menyatakan bersedia dan ikut bergabung pada pelayanan aksi pengobatan gratis hari Sabtu, 8 September 2007.Panita tiba pada persiapan akhir. Ada sedikit hambatan.Tidak ada yang bisa mengelompokan obat sesuai fungsi-nya. Kami baru sadar ternyata tidak ada diantara kami dari latar belakang medis atau paramedis. Tapi akhirnya itu juga dapat dilewati dengan baik, berkat bantuan dari teman-teman apoteker dan kembali dr. Lukas membantu panitia mengelompokkan obat ini dengan benar, sehingga memudahkan bagi para dokter dan apoteker untuk memberikan obat.
Pada saat hari H, semuanya berjalan dengan lancar. Panitia dibantu oleh banyak orang, teman-teman non panitia, datang dengan sukarela, menolong dengan sukacita, angkat-mengangkat, cari-mencari, antar-jemput dan lain-lain. Dan pada hari itu mulai jam 9.00 pagi s/d 2 siang, kami dapat melayani sekitar 217 orang yang memerlukan bantuan pengobatan. Sekali lagi kami sangat bersyukur kepada Tuhan atas boleh terlaksananya pengobatan gratis ini, dan terimakasih sebesar-besarnya kepada para dokter: Myrna, Erwin, Dharma, Lea dan Winda; kepada para perawat: Shanti, Reniola dan Mery; kepada para apoteker: Evy, Michael, Roy Mansen, July, Jojor dan Lower; kepada Sie.Misi Paksu yang menjadi petugas pendaftaran, kepada Sie. Peralatan dan para sukarelawan, kepada B'Eslon dengan Toa-nya dan kepada semua pihak yang membantu kelancaran aksi ini. Semoga pelayanan kita dapat menjadi berkat bagi masyarakat di sana dan menjadi kemuliaan bagi Tuhan.
~ Pengasapan (fogging) ~ Aksi terakhir tapi bukan yang terkecil (last but not least), Aksi Pengasapan (Fogging). Dalam pelaksanaan aksi ini banyak hal menegangkan yang harus kita alami. Sebelumnya kami cukup yakin aksi ini akan berjalan lancar. Obat, peralatan dan tenaga kerja yang akan melaksanakannya sudah tersedia, sehingga perhatian panitia untuk aksi ini sedikit longgar.Sampai menjelang hari H, panitia ternyata harus mencari lagi peralatan fogging dan petugasnya, karena peralatan yang direncakan tidak dapat digunakan pada hari H dan petugasnya ternyata kurang. Kejutan lainnya, dua hari sebelum pelaksanaan, panitia harus menyediakan sekitar 80-100 liter solar sebagai bahan campuran obat dan ada bahan dan perlengkapan lain yang harus disediakan.
Dan sekali lagi kami mengalami bagaimana kerja sama dan bantuan dari teman-teman yang lain memungkinkan ini dilaksanakan dengan baik. semuanya akhirnya tersedia dan fogging dapat dilaksanakan di hari dan lokasi yang sama dengan pengobatan gratis, yaitu: Sabtu, 8 September 2007 di RW 08 Kec. Kebon Pala, Kec. Makassar Dan akhirnya semua aksi sosial tersebut dapat dilakukan sesuai rencana. Kami panitia dan banyak teman-teman di Paksu belajar banyak hal dari aksi ini. Bagaimana kita melihat apa yang terjadi di sekitar kita, bagimana kita membuka hati dan mau memberi untuk orang-orang yang membutuhkan, ambil bagian dalam keperdulian sosial. Akhirnya segala puji dan syukur kepada Bapa di sorga yang memampukan kami panitia dapat mengorganisirnya, biarlah semuanya menjadi kemuliaan bagi namaNya. Sampai jumpa di Aksi Sosial berikutnya.
(oleh: Reiny Manalu)

Warta September 2007

Mari kita hadiri Kebaktian PAKSU Hari Minggu, 14 Oktober 2007, pukul 14.00WIB Tema: "Is Secular Work a Full Time Service?" Tempat: Gereja HKBP SUDIRMAN, (Jl.Jend.Sudirman, belakang Chase Plaza) ************************** Selamat atas kelahiranJONATHAN SIRAITPutra dari;Kel. Midian Sirait /Tumpan Hutagaol ************************** Telah dipanggil Bapa disurgaAYAHANDA dari Roy Mansen Purba(di P.Siantar) ************************** SUSUNAN PANITIA HUT PAKSU ke – 15, 2007 Ketua :Reston P Sitorus Wakil Ketua :Ferry Tampubolon Sie Acara : Santi Tambunan Rugun Tampubolon Parlin Sinaga Heppy Tambunan Almen Pasaribu Fona Sitorus Rose Tarigan Taruli Hutagaol Sie Sosial : Dame Reiny Manalu Bob Maruli Manurung Jhon Lukman Purba Dina Sitorus Jerry Simorangkir Donal Simanjuntak Ebenhard Marpaung Sie Dana : Lastiar Sitompul Siti Harni harahap Gorga Lumban Batu Dame Purba Anita Lumban Gaol Mauritz Purba Nella Sie Peralatan : Marolop Nainggolan Anton Pakpahan Junjungan Sipahutar Sie Publikasi : Eslon Simarmata Kamson Napitu